Para penggemar game yang seringkali melakukan jual beli item atau game tentu tidak asing dengan bitcoin. Saat ini penggunaan Bitcoin semakin marak dan membuat harganya mengalami kenaikan tajam yakni sekitar 4.008 atau 58.12 juta rupiah per koinnya. Sebelum memanfaatkannya, ketahui apa itu bitcoin, keuntungan dan resikonya.
Mengetahui Apa Itu Bitcoin, Keuntungan dan Resikonya Sekaligus
Bagi para pemula penghuni dunia maya yang ingin menekuni bisnis di dunia maya pasti mengetahui popularitas bitcoin. Tetapi kemungkinan beberapa dari mereka memiliki pengetahuan sedikit tentang sistem transaksinya. Tentu akan ada pertanyaan tentang apa itu bitcoin, keuntungan dan resikonya.
Bitcoin merupakan mata uang virtual yang kini cukup populer untuk dijadikan sebagai transaksi di seluruh dunia. Sistem pembayaran dengan bitcoin umumnya bisa dilakukan secara virtual. Karena sistem perputaran bitcoin dikendalikan melalui perangkat lunak bersistem terbuka.
Semua orang dapat memanfaatkan bitcoin untuk bertransaksi bahkan berinvestasi untuk memperoleh keuntungan tanpa repot meminta hak izin. Cryptocurrency atau bitcoin hasilnya memang sangat menjanjikan, terutama jika Anda telah ahli dalam melakukannya. Keuntungan besar bisa diperoleh hanya dengan semalam saat harganya meningkat.
Keuntungan dan Resiko
Hasil dan keuntungan yang menjanjikan tersebut menuai peningkatan minat sebagian besar para pengguna dunia virtual. Selain mudah dalam berbisnis, investasi menggunakan bitcoin memiliki persaingan yang bisa diatasi dengan mudah. Setelah Anda mengetahui apa itu bitcoin, keuntungan dan resikonya juga perlu dipelajari (dikutip dari blog Duwitmu.com).
1. Keuntungan Berinvestasi dengan Bitcoin
Kemudahan Sistem Peer to Peer atau P2P
Bisnis atau investasi dengan bitcoin dianggap sebagai sistem yang aman dan dapat dikendalikan dengan mudah. Segala riwayat transaksi bitcoin akan terekam secara detail serta terverifikasi lewat jaringan. Sistem kriptografi yang ada di dalamnya dicatat ke dalam brankas besar data yang dimiliki oleh public.
Teknologi canggihnya tersebut menggunakan sistem peer to peer karena dilakukan dengan transaksi langsung. Sedangkat teknik penyimpanannya biasa disebut sebagai blockhain. Semua orang memiliki data serta riwayat transaksinya dengan aman.
Keuntungan Mengalir Besar-Besaran
Orang yang pertama kali dapat memanfaatkan bitcoin adalah Hal Finney yang merupakan seorang ilmuwan di bidang komputer. Pembelian bitcoin dilakukan dengan menukar 10 keping yang diberi oleh Nakamoto. Bahkan dengan bitcoin tersebut beberapa orang dapat menukarnya untuk satu Loyang pizza.
Harga tukarnya yakni sekitar 10 ribu koin per pizza. Sedangkan saat kemunculan bitcoin pertama kali di Indonesia, Anda dapat menukarnya dengan harga 451 rupiah saja satu kepingnya. Sistem penukaran tersebut dapat menghasilkan untung besar-besaran ketika nilai tukarnya naik.
2. Resiko Berinvestasi dengan Bitcoin
Termasuk Transaksi Ilegal di Indonesia
Transaksi atau investasi bitcoin sebenarnya sangat populer di seluruh dunia termasuk Indonesia. Namun, perlu Anda ketahui bahwa hal ini masih tergolong sebagai aktivitas yang illegal.
Pihak lembaga resmi pemerintah di bidang keuangan seperti BI ataupun OJK tidak memberikan izin resmi bahwa bitcoin dapat dijadikan sebagai alat tukar. Karena hal tersebut dianggap menyalahi aturan sesuai dengan UU No. 7 tahun 2011.
Potensinya Dapat Memicu Gelembung Ekonomi
Gelembung ekonomi atau economic bubble dapat terjadi ketika harga bitcoin meningkat dan fungsinya sebagai alat tukat justru semakin tidak seimbang. Peristiwa ini merupakan fenomena hancurnya harga barang karena kenaikan drastis sesuai dengan nilai tukar pada bitcoin.
